Jodohbagi PNS - TNI / POLRI. 1,350 likes · 3 talking about this. cari kenalan untuk ku (masing-masing) Jodoh bagi PNS - TNI / POLRI 1.4K followers • 1 following Gadisperawan cari jodoh anggota TNI / POLRI. ५० लाइक. Cari jodoh RezaZakarya Kini Fokus Cari Jodoh Janda, Ini Alasannya Sumarni Kamis, 04 Agustus 2022 | 13:59 WIB Reza Zakarya [Instagram/@reza_zakarya_daa] Pedangdut Reza Zakarya mengaku kini lebih senang mencari pasangan berstatus janda. Pentolan D'Academy ini memang baru saja bercerai. Beritadan foto terbaru Tim Gabungan TNI-Polri - VIDEO - Jenazah Putra Rahaldi, Prajurit Kodam IM yang Gugur di Papua Tiba di Aceh. Senin, 18 Juli 2022; Cari. Network. Tribunnews.com; VIDEO Viral Sebar Pamflet Cari Jodoh, Pria Malaysia Ini Tawarkan Hadiah Besar 4 menit lalu . Hari Ini, Harga Emas di Lhokseumawe Naik 6.000 Usaiberkenalan dengan korbannya, ia pun lantas mengajak korbannya untuk berkencan di sebuah hotel. 15/05/2019 · 8 aplikasi cari jodoh muslim jodoh memang sudah ditakdirkan oleh tuhan, tapi untuk menemukannya kamu juga perlu berusaha, geng. Pastinya menemukan pasangan yang cocok memang tak semudah yang sobat bayangkan. apa manfaat perencanaan produksi usaha pembenihan ikan hias.  Berita Politik Sabtu, 10 Juni 2023 - 2200 WIB Jakarta – Relawan Gapura Nusantara RGN mendeklarasikan dukungan kepada bakal calon presiden bacapres 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo. Mereka terdiri dari purnawirawan jenderal dilakukan di Grand Ballroom Kelapa Gading Sport Center, Jakarta Utara, Sabtu, 10 Juni 2023. Dalam deklarasi tersebut, Ganjar dinilai mampu mempertahankan empat konsensus dasar bernegara, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Ganjar juga dianggap mau dan punya ketegasan dalam melanjutkan program pembangunan yang telah dirintis oleh Presiden Joko Widodo Jokowi.“Beliau yang paling tegas. Visi kita itu kan mempertahankan Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan hanya Pak Ganjar yang punya ketegasan untuk melakukan itu,” kata Ketua Dewan Pembina RGN Laksamana TNI Purn Bernard Kent Sondakh yang juga mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut KSAL. Bacapres Ganjar yang turut hadir dalam deklarasi itu mengaku bangga dan menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Ganjar juga terharu lantaran banyak purnawirawan pejabat tinggi yang peduli terhadap konsensus bernegara.“Semangatnya tadi luar biasa, bagaimana konsensus berbangsa dan bernegara yang empat itu betul-betul dijaga,” kata Ganjar di lokasi. Halaman Selanjutnya Ganjar mengajak anak muda untuk meniru semangat itu dengan menjaga empat konsensus negara. Sehingga kedaulatan Indonesia bisa dirasakan hingga generasi-generasi mendatang. JAKARTA - Dukungan untuk calon presiden PDIP, Ganjar Pranowo terus bertambah. Kali ini, dukungan diberikan oleh ribuan Purnawirawan TNI, Polri dan masyarakat sipil yang tergabung dalam barisan relawan Gapura Nusantara. Bertempat di Kelapa Gading Sport Center Jakarta, Sabtu 10/6/2023, para purnawirawan TNI Polri serta masyarakat sipil itu menggelar deklarasi dukungan pada Ganjar Pranowo. Ganjar hadir secara langsung didampingi Ketua Tim Relawan PDIP, Ahmad Basarah. Dalam acara itu hadir sejumlah purnawirwan perwira tinggi Pati dari tiga matra TNI dan kepolisian. Diantaranya Laksamana TNI Purn Bernard Kent Sondakh, Marsekal TNI Purn Agus Supriatna, Laksdya TNI Purn Agus Setiadi, Mayjen TNI Purn TB Hasanuddin, Irjen Pol Purn Erwin Tobing, Irjen Pol Purn Fakrhrizal dan para jenderal lainnya. "Kami bersama teman-teman purnawirawan sering berdiskusi, siapa calon presiden yang tidak hanya bisa melanjutkan program Jokowi, tapi juga berani dan tegas menghadapi radikalisme, terorisme, khilafah dan intoleransi. Dan setelah melihat rekam jejak tokoh, yang paling memenuhi kriteria adalah pak Ganjar Pranowo," kata pendiri sekaligus dewan pembina relawan Gapura Nusantara, Laksamana TNI Purn Bernard Kent Sondakh. Mantan KSAL ini menambahkan, sebagai prajurit bangsa, pihaknya miris melihat banyaknya kasus intoleransi, radikalisme dan paham anti Pancasila di Indonesia. Padahal, tantangan bangsa ini ke depan sangat besar dan dibutuhkan persatuan dan kesatuan anak bangsa. "Untuk itu, dibutuhkan pemimpin yang berani dan tegas dalam melawan paham paham itu demi Indonesia lebih maju," tegasnya. Ia juga mengajak purnawirawan TNI Polri dan seluruh masyarakat yang punya visi misi sama untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai presiden. "Tidak ada kata mundur lagi, kita sudah dilatih sebagai pejuang Spartan yang tidak pernah menyerah. Saatnya kita berjuang mengantar pak Ganjar sebagai presiden Indonesia ke-8," ucapnya. Sementara itu, Ganjar Pranowo mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan oleh Gapura Nusantara. Menurutnya, dukungan itu menjadi energi yang membuat semangat semakin mendidih. "Banyak jenderal-jenderal yang hari ini mendukung saya. Saya merasa bangga dan menyampaikan terimakasih. Saya juga terharu, karena para senior kita ini sangat peduli dan tidak pernah berhenti untuk menjaga NKRI," katanya. Sebab tak hanya dukungan, namun semangat para purnawirawan TNI Polri itu yang menurut Ganjar sangat luar biasa. Bagaimana mereka memperjuangkan konsensus bernegara sehingga generasi muda memiliki pondasi yang kuat dalam menjaga bangsa dan negara. "Mewujudkan kerukunan, menghormati perbedaan untuk mencapai cita-cita negara ini. Agar tidak diganggu dengan urusan perbedaan suku, agama, ras dan golongan yang sudah disepakati itu," tegasnya. Dengan kesepakatan yang sudah menjadi pondasi kuat maka berikutnya yang menjadi fokus untuk masyarakat Indonesia adalah tentang isu-isu terkait kemajuan bangsa. "Misalnya tentang bagaimana memanfaatkan infrastruktur yang sudah dibangun Pak Jokowi, bagaimana kita bicara IKN harus selesai, bagaimana ekonomi bisa recovery dan bagaimana ekonomi baru bisa tumbuh perlu dikembangkan. Kalau itu bisa kita lakukan, maka cita-cita Indonesia sebagai negara besar bisa terwujud," pungkasnya.* › Keberadaan enam purnawirawan jenderal ini diprediksi bisa menjaring suara dari keluarga TNI-Polri pada Pemilu 2024, sekaligus memulihkan kembali hubungan antara PDI-P dan TNI. STEPHANUS ARANDITIOEnam jenderal purnawirawan TNI-Polri berfoto bersama anggota baru partai lain setelah resmi bergabung menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P di Sekolah Partai DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta, Minggu 30/10/2022.> Total ada kader baru PDI-P, di antaranya purnawirawan jenderal TNI dan Polri serta mantan atlet> Banyak di antara kader baru itu yang berkeinginan maju di Pemilihan Legislatif 2024 > Pengamat mengingatkan pemilih saat ini sudah obyektif melihat rekam jejak dan kinerja dari calon wakil rakyatJAKARTA, KOMPAS — Enam jenderal purnawirawan TNI-Polri resmi bergabung menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P. Keberadaan mereka diprediksi akan menjaring suara dari keluarga TNI-Polri pada Pemilu 2024, sekaligus mengharmonisasikan kembali hubungan antara PDI-P dan keenam purnawirawan jenderal tersebut, lima di antaranya pernah bertugas di TNI, yakni Letnan Jenderal Purn Ganip Warsito, Laksamana Madya Purn Agus Setiadji, Mayor Jenderal Purn Gunawan Pakki, Mayor Jenderal Purn F Saud Tamba Tua, dan Brigadir Jenderal TNI Purn Donar Philip Rompas. Seorang lainnya pernah bertugas di kepolisian, yakni Inspektur Jenderal Purn H Fakhrizal. Mereka dikenalkan saat acara pembekalan bagi anggota baru PDI-P yang diikuti kader baru secara daring dan luring di Sekolah Partai DPP PDI-P, Jakarta, Minggu 30/10/2022.Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, keenam jenderal purnawirawan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kedisiplinan kepada semua kader banteng. Mereka juga langsung mendapatkan pembekalan anggota baru di Sekolah Partai DPP PDI-P Jakarta mulai Minggu.”Prioritas kami saat ini menyiapkan HUT Ke-50 PDI-P pada 10 Januari, maka di antara mereka ada yang mendapat penugasan khusus, khususnya dari kalangan TNI-Polri untuk menggembleng kader partai agar disiplinnya makin kokoh,” kata ARANDITIOLentan Jenderal TNI Purn Ganip Warsito saat diwawancarai wartawan di lobi Sekolah Partai DPP PDI-P Jakarta pada Minggu 30/10/2022. Tak sebatas bergabung dengan PDI-P, Ganip Warsito juga mengaku ingin menjadi bakal calon anggota legislatif untuk menjadi anggota DPR pada Pemilihan Legislatif 2024. Ia pun menyatakan kesiapannya untuk mengikuti apa pun instruksi dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. ”Saya ingin memperjuangkan, karena saya mantan TNI, tentunya memperjuangkan TNI dan rakyat yang kuat untuk bangsa dan negara ini,” kata Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB pertama Ganip sebagai anggota PDI-P adalah menjadi Satuan Tugas Satgas Partai PDI-P. Satgas ini berperan sebagai penjaga marwah partai dengan mendisiplinkan setiap anggota partai secara ideologi dan organisasi partai, serta tindakan dan program para jejaringPengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, saat dihubungi di Jakarta, Minggu, menilai, keberadaan para purnawirawan jenderal bisa menjaring suara yang lebih luas, khususnya dari keluarga TNI-Polri pada Pemilu 2024. Ujang juga menyinggung perekrutan enam jenderal purnawirawan ini untuk meredakan ketegangan antara TNI dan PDI-P yang terjadi setelah pernyataan kadernya, Effendi Simbolon, yang menyindir TNI beberapa waktu lalu.”Merekrut anggota TNI-Polri sudah menjadi kebutuhan bagi parpol, termasuk PDI-P, untuk memperkuat jaringan di keluarga besar TNI-Polri. Mereka mungkin tidak bisa menjaring pemilih muda, tetapi untuk segmen pemilih lain ini masih mungkin. Selain itu, PDI-P juga sedang tidak disukai tentara karena ucapan Effendi itu, jadi suka tidak suka mereka merangkul kekuatan purnawirawan menjadi penting,” kata juga Tekad Bulat PDI-P Mengejar ”Hattrick” Kemenangan PemiluKOMPAS/TOTOK WIJAYANTOSiti Zuhro tengah menjadi pembicara dalam diskusi di Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis 7/8/2015. Adapun Peneliti Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional Siti Zuhro berpandangan, saat ini sosok mantan militer yang menjadi politisi di partai politik sudah tidak lagi relevan dengan para pemilih. Berbeda dengan masa Orde Baru saat militer masih terlibat dalam politik. Pemilih saat ini, menurut Siti, sudah sangat obyektif melihat rekam jejak dan kinerja dari calon wakil rakyat.”Semakin ke sini beda era, beda konteks, beda pula peran tentara ini. Apalagi, purnawirawan. Jadi saat ini partai politik memerlukan produk yang baik. Ibarat pedagang dia mampu menjual satu produk yang bagus, bukan yang palsu,” kata enam purnawirawan TNI-Polri, PDI-P juga merekrut mantan petenis Indonesia, Yayuk Basuki dan pakar vulkanologi, Surono. Yayuk yang pernah menjadi anggota DPR RI dari fraksi Partai Amanat Nasional periode 2014-2019 ini memilih PDI-P untuk menjadi caleg 2024 karena PDI-P sesuai dengan visi dan misinya. Dia juga ingin melanjutkan kerjanya untuk sektor olahraga dan UMKM sesuai dengan arahan partai.”Saya belakangan lama di olahraga secara keseluruhan, tidak hanya tenis, dan banyak membina pelaku UMKM. Jadi saya rasa itu ingin saya lanjutkan, masalah bagaimana nanti tergantung kebijakan partai,” kata ARANDITIOMantan petenis Indonesia, Yayuk Basuki, saat berada di lobi Sekolah Partai DPP PDI-P Jakarta pada Minggu 30/10/2022. Yayuk bergabung dengan PDI-P untuk kembali menjadi calon anggota legislatif pada Pemilihan Umum tambahanSementara itu, terkait Pemilihan Presiden Pilpres 2024, Hasto Kristiyanto dalam arahannya menegaskan bahwa semua hal terkait pilpres harus mengikuti komando dari Megawati Soekarnoputri. Setiap kader dilarang membuat gerakan tambahan. Kader saat ini hanya boleh melakukan gerakan tunggal, yaitu bergerak membantu perekonomian rakyat agar bisa segera pulih dari krisis akibat pandemi Covid-19. Dan, barulah nanti ketika Megawati telah memutuskan, segenap kader harus siap memenangkan siapa pun capres-cawapres yang diusung PDI-P.”Jadi kita ikuti tahapan-tahapan tersebut dengan penuh kedisiplinan. Terkait dengan capres-cawapres, kongres telah memberikan mandat kepada Ketua Umum, sehingga seluruh anggota dan kader partai tidak boleh membuat suatu gerakan, gerakan tambahan,” ujar juga Adu Kuat Daya Pikat Puan dan Ganjar Menuju 2024Hingga saat ini, lanjut Hasto, PDI-P belum dan tidak mau terburu-buru mendeklarasikan capres yang mereka usung. PDI-P masih fokus membantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk meninggalkan hal-hal yang baik bagi masyarakat sebelum masa jabatannya habis pada Oktober terkait pernyataan Ketua DPP Partai Amanat Nasional PAN Bima Arya Sugiarto bahwa pasangan Ganjar Pranowo kader PDI-P dan Ridwan Kamil berpotensi dijagokan Koalisi Indonesia Bersatu KIB jika tak diusung PDI-P, Hasto menilai lumrah dan wajar wacana itu. ”Bagian dari wacana publik yang jodoh-menjodohkan,” CITRA ANUGRAHANTOGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kiri dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kanan berjalan bersama saat akan mengikuti acara temu wicara Y20 di Pura Mangkunegaran, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat 28/10/2022 malam. Keduanya disindir soal keikutsertaan dalam Pilpres 2024. Turut hadir dalam acara tersebut Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming lebih lanjut soal peluang Ganjar-Kamil, Hasto menilai, semua masih sangat dinamis. Bagi PDI-P, Hasto kembali menekankan bahwa keputusan capres-cawapres PDI-P merupakan kewenangan dari Megawati juga Makna Perjumpaan Ganjar–Emil dan Sindiran Menuju Pilpres 2024”Mekanismenya sangat jelas dan sudah diterapkan dengan baik, bagaimana capres dan cawapres itu. Di mana nanti pada momentum yang tepat akan diumumkan oleh Ibu Megawati,” ujar Hasto. EditorANTONIUS PONCO ANGGORO Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dan Annisa Pohan. Foto Instagram annisayudhoyonoBanyak orang percaya jodoh merupakan sebuah misteri. Ada juga yang bilang jodoh itu tidak akan jauh-jauh, seperti halnya teman kerja, teman nongkrong, dan lain sebagainya. Hal ini lah yang kerap terjadi di dunia selebritas. Banyak dari mereka yang berjodoh dengan orang yang menggeluti dunia yang tampaknya jodoh memang sebuah misteri. Beberapa selebritas nyatanya malah berjodoh dengan orang yang berprofesi jauh dari dunia hiburan. Seperti 10 selebritas ini yang dipersunting anggota TNI/Polri. Sebagian dari mereka ada yang masih aktif di dunia hiburan, namun ada juga yang mundur setelah saja mereka? Berikut Devi dan suaminya yang merupakan perwira Polri. Foto Instagram dewayoga_07Aktris pemeran FTV Kadek Dewi sudah lama tidak terlihat di layar kaca. Rupanya perempuan dengan nama lengkap Ida Ayu Kadek Devi itu kini tengah sibuk menjalankan perannya sebagai istri perwira Polri. Ia telah menikah dengan seorang polisi bernama Dewa Yoga pada tahun Harimurti Yudhoyono alias AHY dan Annisa Pohan. Foto Instagram annisayudhoyonoAnnisa Pohan resmi menikah dengan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY pada 8 Juli 2015. Saat menikahi Annisa Pohan, AHY masih menjabat sebagai perwira TNI-AD. Hanya saja, AHY akhirnya mengundurkan diri untuk melanjutkan jejak sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono sebagai politisi Partai Saphira dan suaminya. Foto Instagram bellasaphiraofficialBella Saphira menikah dengan seorang mayor jenderal bernama Agus Surya Bakti pada tahun 2013. Setelah menikah, perempuan yang kini berusia 46 tahun itu mulai mundur dari dunia entertainment dan memilih menikmati perannya sebagai ibu Uut Permatasari dan sang suami. Foto Instagram uutpermatasariPedangdut Uut Permatasari menikah dengan Kompol Tri Goffarudin Pulungan pada tahun 2015. Padahal, pedangdut dengan khas goyang 'ngecor' ini sebelumnya hampir sempat menikah dengan sesama selebritas. Setelah menikah, eksistensi Uut Permatasari di dunia hiburan pun tidak lagi seperti dulu meski sang suami memberikan kebebasan untuk berkarya sebagai Khair dan sang suami. Foto Instagram windakhairSelain Kadek Devi, aktris FTV Winda Khair juga dipersunting oleh seorang pria berseragam. Ia menikah dengan seorang perwira TNI bernama Ahmad Zaki pada tahun 2015. Saat itu, usia Winda Khair masih 22 tahun saat resmi berstatus istri perwira Batari dan suaminya, Harry Dany Syahputra. Foto Instagram jianbatariSatu lagi aktris FTV yang menikah dengan anggota TNI. Adalah Jian Batari yang menikah dengan anggota TNI bernama Harry Dany Syahputra. Setelah menikah pada 2016 lalu, kini pasangan tersebut telah dikaruniai dua Warouw dan sang suami. Foto Instagram keziawarouwPutri Indonesia 2016 Kezia Warouw juga menikah dengan seorang polisi. Ia menikah dengan pria bernama Christian Rantepadang pada 2018.

cari jodoh tni polri